Senin, 24 Mei 2010

SUKSES......!!!! Apa Sie....??

Sukses… Semua orang berangan-angan ingin menjadi orang sukses. Tapi sebenarnya apa sih arti sukses itu sendiri? Lalu apa yang harus kita lakukan untuk mencapai kesuksesan tersebut?
Sukses dan kesuksesan, berhasil dan keberhasilan, itulah tujuan utama setiap insan dalam menjalani kehidupan. Tapi sebenarnya apa arti sukses itu sendiri. Jawabannya, relatif, lain penanya lain penjawab maka lain pula jawabannya.
Sedangkan kesuksesan ialah suatu perjalanan menuju ke sasaran-sasaran hidup yang berharga dan berguna untuk diri sendiri dan masyarakat sekitar.
Tapi sebelum kita melangkah lebih jauh untuk mengenal kesuksesan, kamu harus tahu rumus sukses :
Doa + cita-cita + bekerja + alat = sukses
Setiap orang pasti pernah mempunyai impian. Dari impian-impian itulah semua usaha dan doa di lakukan demi mencapai cita-cita dengan bantuan alat yang tepat sehingga kesuksesan bisa terwujud.
Orang yang sukses adalah orang-orang yang terus berusaha dan pantang menyerah meskipun berbagai rintangan dan masalah dating bertubi-tubi sehingga banyak mengalami kegagalan. Tapi karena ia mengganggap kehidupan sebagai peluang kesuksesan itulah ia mampu untuk terus berusaha. Dengan didorongnya semangat untuk berusaha yang di bantu dengan doa maka kesuksesan dapat ia capai.
Kebanyakan orang beranggapan bahwa yang menunjang faktor kesuksesan hanyalah seberapa tinggi pendidikan yang kita duduki. Ok, itu memang benar, tapi bukan berarti itu sebagai faktor utama.
Kenyataannya, banyak sarjana yang menganggur, bekerja di bidang yang tidak sesuai dengan apa yang ia pelajari, mengganti mimpinya yang ia tumbuhkan sejak dini dan mnyerahkannya pada kehidupan masa kini, apa itu termasuk kesuksesan?
Tapi bila kita lihat beberapa pegawai di sebuah perusahaan, contohnya saja salah satu perusahaan televisi nasional INDOSIAR yang memiliki pegawai cacat terbanyak di Indonesia. Atau lulusan sekolah dasar yang bekerja di sebuah perusahaan swasta yang sanggup menempati posisi penting dan dipercaya oleh atasannya. Hal itu membuktikan bahwa mereka memiliki sebuah impian, impian untuk maju dan tak kalah dari orang-orang berpendidikan tinggi.. Walaupun posisi atau kedudukan mereka tidak bisa lebih tinggi lagi, atau pekerjaan mereka terbatas karena adanya kekurangan sebagai kendala utama, mereka tetap melakukan yang terbaik. Bahkan mungkin saja karena menyadari adanya keterbatasan itulah mereka mampu untuk berjuang dan berusaha lebih keras dari orang lain. Mereka mampu berusaha lebih keras demi mengganti hal-hal yang tidak bisa mereka raih seperti kebanyakan orang
Yang tadi itu cuma contoh, bukan berarti bahwa yang mengecam pendidikan tinggi akan gagal. Semua tergantung pribadi setiap masing-masing orang. Bagaimana cara ia untuk mewujudkan semua impiannya, seberapa keras usahanya dalam menggapai cita-citanya, dan seberapa kuat doa yang ia panjatkan demi tercapainya sebuah kesuksesan tersebut. Peluang bagi orang yang mengecam pendidikan tinggi dan mau berusaha tanpa melupakan doa tentu lebih besar dalam meraih kesuksesan.
Selain itu juga, ada tujuh hal yang dilakukan dalam meraih sukses, yaitu :
  1. Orang sukses mau mengambil risiko,
  2. Orang sukses percaya diri dan merasakan bahwa mereka berbuat sesuatu untuk dunia,
  3. Orang sukses menikmati apa yang sedang mereka lakukan,
  4. Orang sukses asalah pelajar seumur hidup,
  5. Orang sukses berpandangan posistif terhadap apa yang dapat mereka kerjakan, dan ini meluas pada hal-hal lain,
  6. Orang sukses punya banyak cara untuk memotivasi diri sendiri sehingga dapat terus berkarya lebih baik, dan
  7. Orang sukses menyelesaikan tugas tidak dengan setengah-setengah, dan mereka menggunakan cara kreatif dalam meraih sukses.
Selain itu juga terdapat delapan aspek yang tercangkup dalam kesuksesan, diantaranya :
  1. Keluarga yang bahagia
  2. Tubuh yang sehat
  3. Bisnis atau karir yang berhasil
  4. Keharmonisan dari segi rohani
  5. Hubungan antarmanusia yang baik
  6. Pertumbuhan dan perkembangan pribadi
  7. Manajemen keuangan sukses
  8. Rekreasi yang menyenangkan
Setelah kita membaca hal-hal tersebut tentunya kita bisa menyingkapi apa yang harus kita lakukan untuk mencapai kesuksesan. Tetapi kita juga harus mengetahui apa saja yang mengancam perjalanan kita menuju kesuksesan dan apa penyebab banyaknya orang yang gagal, baik dalam meraih kesuksesan maupun dalam mewujudkan impiannya, lalu apa yang harus kita lakukan dalam menghadapi kegagalan tersebut. Semuanya bisa kita jelaskan seperti ini:
  • Empat hal yang merupakan ancaman dalam perjalanan menuju kesuksesan :
  • Hal-hal yang menyebabkan kegagalan dalam meraih sukses :
  • Tidak ada tujuan yang tepat
  • Tidak tahu apa yang diinginkan dalam hidup
  • Tidak pernah mencatat tujuan
  • Tidak ingin bertanggung jawab atas tindakannya
  • Tidak ada tindakan yang efektif
  • Memberikan pembatasan diri
  • Malas, tidak mau bekerja keras
  • Berteman denagn teman-teman yang “salah”
  • Kurang dalam pengaturan waktu
  • Salah memakai strategi
  • Kurangnya pengembanagn diri
  • Tidak ada kesungguhan atau komitmen untuk sukses
  • Kurangnya hubungan antarmanusia yang baik
  • Bodoh, sombong, dan berhenti belajar.
    • Ada tiga pokok penting dalam memandang kegagalan :
  1. Sombong
  2. Tidak bersyukur
  3. Berhenti belajar / mengembangkan diri
  4. Tidak ada lagi impian atau visi
  1. Kita harus sadar apa kegagalan itu?
  2. Kita harus mampu memandang kegagalan dengan kacamata yang benar dan belajar dari kegagalan.
  3. Kita harus mampu bangkit dari kegagalan itu.
Dari uraian di atas kita dapat menarik kesimpulan seperti ini :
Yakinkan rumus sukses didalam diri dan pastikan bahwa tidak ada kata GAGAL karena yang ada hanya belajar.

Kawan yakinlah bahawa apa yang kalian sebut sebagai kegagalan merupakan sebuah pelajaran yang tidak ternilai karena kita bisa lebih baik dengan adanay sebuah kegagalan. Tanpa kegagalan tak aka nada orang yang mau berusaha untuk menjadi lebih baik. Lakukanlah hal-hal yang dapat mendorong kalian pada sebuah kesuksesan. Janganlah kalian melakukan hal-hal yang mampu menhancurkan jalan kalian untuk menggapai impian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar